Rabu, 06 Juli 2011

Software-Software yang dibutuhkan untuk recording

Sofware-software yang dibutuhkan akan saya pilah menjadi tiga bagian, yaitu:
1. DAW / Software Multi Track Recording
2. PLUGINS FX / VST, DX dan RTAS
3. PLUGINS INSTRUMENT / VSTi, DXi dan RTAS
  
1. DAW

adalah kependekan dari Digital Audio Workstation atau lebih dikenal dengan software multitrack recording audio.

Multitrack Recording (juga dikenal sebagai multi tracking atau tracking) adalah sebuah metode rekaman suara yang memungkinkan untuk merekam secara terpisah beberapa sumber suara secara bersamaan.

Untuk DAW, pilih salah satu saja yang anda anggap mudah untuk dimengerti. Jangan pakai semua, karena software-software tersebut hampir mempunyai fungsi yang sama, dan hanya interface nya yang membedakannya. Dan yang paling penting, software-software tersebut mempunyai tugas utama yaitu merekam audio :D.

Software-software DAW ada berbagai macam, beberapa diantaranya yaitu:

A. Adobe Audition / Cool Edit Pro
Dahulu software ini bernama Cool Edit, namun Cool Edit sudah di beli oleh Perusahaan Software yaitu Adobe dan kini berubah nama menjadi Adobe Audition, Adobe Audion kini sudah versi 3 yang sudah compatable dengan VST / VSTi.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.adobe.com/products/audition/

DAW yang satu ini menurut saya paling user friendly, tapi menurut alfin ya. Karena setiap orang mempunyai selera yang berbeda. Setelah saya memakai cool edit pada saat SMA dulu, saya beralih ke Nuendo. Pada saat itu saya memakai Nuendo 2 selama satu tahun. Lalu berpindah ke Nuendo 3 selama satu setengah tahun. Saat ini Steinberg telah mengeluarkan Nuendo versi 4.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.steinberg.net/en/products/audiopostproduction_product/nuendo4.html

nah untuk forumnya bisa ke http://www.nuendo.com/

Interface software multi track ini tidak jauh berbeda dengan Nuendo, mungkin karena dari perusahaan yang sama. Yang saya tahu, perbedaan utamanya adalah kalau Steinberg Nuendo bisa memproduksi dan mengedit Video dan Audio, sedangkan kalau Steinberg Cubase di peruntukkan khusus hanya untuk Audio.

Setelah sekian lama saya memakai Steinberg Nuendo, sekarang saya beralih ke produk lain dari Steinberg juga yaitu Steinberg Cubase, tepatnya versi 5.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.steinberg.net/en/products/musicproduction/cubase55_preview.html

D. DigiDesign Protools
DigiDesign Pro Tools adalah Digital Audio Workstation platform untuk Mac OS X dan sistem operasi Microsoft Windows (Windows), dikembangkan dan diproduksi oleh DigiDesign, sebuah divisi dari Avid Technology. Hal ini banyak digunakan oleh profesional di seluruh industri audio untuk merekam dan menyunting di produksi musik, film scoring, film dan televisi pasca produksi. Pro Tools memiliki tiga jenis sistem; HD, LE, dan M-powered. HD adalah paket high-end dan merupakan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak. Mencakup perangkat keras eksternal A / D converter dan internal PCI atau PCIe soundcard dengan onboard DSP. Saat ini sudah versi ke 8

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.digidesign.com/index.cfm?langid=100&navid=507&itemid=35911&ref=pt8-hpb

E. Cakewalk Sonar
Cakewalk SONAR adalah sebuah program komputer yang dibuat oleh Cakewalk untuk merekam, mengedit, mixing, mastering dan outputting audio. Versi terbaru dari perangkat lunak SONAR Home Studio 7, SONAR Home Studio 7 XL, SONAR 8,5 Studio Edition, SONAR Produser 8,5 Edition, dan SONAR LE. SONAR LE adalah versi OEM dibundel dengan hardware; semua versi lain dapat dibeli secara terpisah.

SONAR adalah contoh dari digital audio workstation (DAW). Sonar adalah seperti kebanyakan DAWs, namun memungkinkan pengguna SONAR:
-Merekam dan memanipulasi jumlah yang tidak terbatas multitrack audio digital (hanya dibatasi oleh hardware)
-Secara komprehensif merekam dan memanipulasi data MIDI
-Terapkan setiap DirectX efek khusus, seperti reverb dan delay, banyak versi yang dibundel dengan efek
-Mengotomatiskan proses mixing audio
-Memanfaatkan virtual instrumen, seperti software synthesizers, software samplers, software drum machines
-Hubungkan ke aplikasi multimedia lainnya dengan akurasi sampel melalui Rewire
-SONAR Producer Edition mencakup standar industri lengkap 64-bit MASTERING suite.

Penjelasan Sonar diatas, saya translate sebagian kecil informasi dari wikipedia. Untuk informasi yang lebih jelas bisa melihat informasi dari situs resminya di http://www.cakewalk.com/

FL Studio, sebelumnya dikenal sebagai Fruity Loops, adalah sebuah digital audio workstation (DAW) yang dikembangkan oleh perusahaan Belgia Image-Line Software. FL Studio ini awal penciptaan nya adalah Didier Dambrin, yang kini memimpin di Berkas pemrogram-Line dan bertanggung jawab atas pengembangan software ini.

FL Studio yang berfitur automatable workflow yang sepenuhnya terpusat tentang pattern musik berbasis sequencer. Software ini mendukung MIDI dan menggabungkan sejumlah fitur untuk mengedit, mixing, rekaman, dan mastering audio. Selesai lagu atau klip dibuat, dapat diekspor ke Microsoft WAV, MP3, dan format OGG Vorbis menggunakan berbagai sampling berkualitas tinggi algoritma interpolasi. FL Studio meng-save dengan format *. flp, dan tidak sengaja ekstensi- nya sama dengan ekstensi filetype diciptakan oleh Adobe Flash.

Program ini diakui untuk DAW berfitur profesional dengan yang menarik, yang penuh-fungsional versi demo / trial, dan gratis update seumur hidup sesuai kebijakan. Scoring untuk video mungkin menggunakan video player plugin, tetapi tidak ada dukungan untuk notasi musik tradisional.

Menurut saya, keunggulan software ini adalah "membuat" berbagai macam genre musik. Ya "membuat", bukan untuk merekam. Yang dimaksud dengan membuat disini adalah anda bisa merangkai, meracik, meng-aransement sampler dan VSTi yang ada untuk di rangkai satu persatu (dari nada, hentakan perkusi, instrument sampai penambahan FX) menjadi sebuah lagu. Dalam keadaan default, software ini sudah banyak mempunyai banyak sekali sampler, VSTi / DXi, dan juga VST / DX (FX), dari drum, synth, perkusi, bass, piano, guitar dan banyak lagi. Software ini juga memungkinkan untuk merekam audio, namun menurut saya interface dan fiturnya kurang untuk urusan recording / rekaman.
Namun untuk urusan sequencer, saya berikan dua jempol untuk sofware ini. Apabila anda ingin menjadi DJ, pembuat jingle, penyanyi rap / hip hop, chiptuner atau ingin membuat backsound sebuah video / film. Anda harus mencoba software ini.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://flstudio.image-line.com/

H. Studio One
Studio One adalah sebuah terobosan musik dan produksi pembuatan aplikasi untuk Mac OS X dan Windows XP / Vista yang membuat rekaman audio, MIDI sequencing, dan audio mastering yang sederhana sekali, auto-konfigurasi dengan PreSonus hardware, kualitas audio yang baik, tak terbatas track dan plug-in per lagu.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.presonus.com/products/SoftwareDetail.aspx?SoftwareId=11

I. Propellerheads Reason
Reason adalah program software musik yang dikembangkan oleh pengembang perangkat lunak Swedia Propellerhead Software. Software mengemulasi hardware rak synthesizers, samplers, sinyal prosesor, sequencer dan mixer, yang semuanya dapat saling berhubungan secara bebas. Kenapa? Karena dapat digunakan baik sebagai studio musik virtual yang lengkap, atau sebagai kumpulan virtual instrumen untuk dimainkan secara live atau digunakan dengan software sequencing lainnya (rewire).

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.propellerheads.se/products/reason/

Software dari Steinberg ini di khusus kan untuk editing dan mastering.
Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.steinberg.net/en/products/audioediting_product/audioediting_wavelab6.html

K. Sebenarnya masih banyak Software-software yang lainnya, namun apabila alfin menulis semua software tersebut, pasti posting ini akan sangat panjang. Jadi kalau ingin mencoba software daw lainnya, silahkan tanya kepada paman google dengan kata kunci "Software DAW" atau "Software Multi Track Recording"

Bingung untuk memilih software DAW/multitrack recorder??
Coba gunakan Steinberg Nuendo atau Steinberg Cubase. Kenapa?
Karena nanti saya akan banyak mempostingkan Tutorial nya di blog ini. Dari penginstalan DAW nya, penginstalan plugins nya, cara perekaman, hingga cara memixing.

Dan juga saya akan menjelaskan beberapa Tutorial Software seperti software Image-Line FL (fruity loop) studio dan software Steinberg Wavelab untuk masteringnya.

Jadi sebaiknya anda menggunakan software-software yang saya sebutkan diatas karena akan banyak tutorial nya yang akan saya posting di blog ini.

Tapi..... Kembali lagi ke anda. Bila rasa nya kurang cocok, silahkan gunakan software daw lainnya :).

2. PLUGINS FX (VST, DX, dan RTAS)
plugins ini adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa di tambahkan ke daw yang mendukung.

A. Plugins FX untuk guitar dan bass
Saya hanya akan berbagi tentang Plugins FX yang di dalamnya sudah terdapat simulasi FX modulation, FX distorsi, Equalizer, head ampli, ampli, hingga kesimulasi todong (penodongan ampli dengan mic).

- Guitarrig
Software ini bisa digunakan untuk bass dan guitar. Di dalam software ini sudah sangat lengkap, pilihan FX modulasi, FX distorsi, equalizer, head ampli, ampli dan lain2 sangat banyak. didalam software ini juga ada tunner untuk menyeting / menyetem gitar atau bass anda. Dalam keadaan default didalam sofware ini juga banyak preset yang siap anda gunakan. Di dalam penginstalan software ada pilihan untuk menginstal stand alone (berdiri sendiri tanpa harus menggunakan daw), dan sebagai plugins untuk daw.  

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.native-instruments.com/en/products/guitar/guitar-rig-4-pro/

Software ini banyak macamnya. Misalnya: amplitube 2, amplitube metal, amplitube jimi hendrix, amplitube live, amplitube ibanez dan lain2.
Banyak fitur nya kurang lebih sama dengan guitarrig, hanya karakter suara, pilihan gear dan interface nya yang membedakan

untuk informasi yang lebih lengkap dari produk masing-masing silahkan ke situs resminya di http://www.ikmultimedia.com/guitarbasssoftware

-Revalver
Fitur2 dalam software ini tak kalah dengan software-software diatas, yang membedakan hanya karakter suara, interface dan pilihan gear nya,
Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.peavey.com/products/revalver/

-Ampeg svx
Software ini interface nya sama dengan amplitube, namun software ini dikhusus kan untuk instrument bass.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.ikmultimedia.com/ampegsvx/features/
-Dan masih banyak lagi, coba tanya paman google.


B. Plugins FX modulasi
seperti chorus, flanger, reverb, delay, wah-wah dan lainnya)

C. Plugins lainnya
seperti compressor, limiter, noise reduction, click reduction, meters, equalizer dan lain-lain.
3. PLUGINS INSTRUMENT (VSTi, DXi, dan RTAS)
Kegunaan plugins ini adalah untuk menggantikan suara instrument.
Bisa menggunakan sampler maupun shynt yang mensimulasikan alat tertentu.
Intrument-instrument nya adalah drum, bass, guitar, violin, brass, piano dan instrument-instrument lainnya.

Contoh plugins Drum:
Ada beberapa software untuk mengganti pemain drum, seperti FXpansion BFD, FXpansion BFD2, EZdrummer, Addictive Drum, Superior 2.0, dan masih banyak lagi.

Biasanya software-software tersebut bisa di tambahkan SAMPLER KIT lagi (extension kit). Dan biasanya software-software tersebut menggunakan sampler dari drum asli dan juga menggunakan sample drum ternama seperti zildjian, DW, pearl, tama, dan lain-lain.

Ini contoh gambar plugins drum yaitu FXpansion BFD2.


Untuk plugins-plugins instrument lainnya, bisa anda cari tahu lewat apaman google dengan keyword "vsti".

Dan....Akhirnya selesai juga :D
Kalau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya lewat box komentar di bawah. Bila saya tahu, saya akan menjawab sebaik mungkin.

Oh iya, saya hampir lupa. Versi semua software-software yang saya jelaskan diatas adalah versi yang paling baru pada saat saya memposting ini (maret 2010). Jadi apabila ada versi yang lebih baru pada saat membaca posting ini, silahkan menggunakan versi terbaru tersebut ;).

Nah, nanti saya juga akan memposting link untuk mendownload beberapa software-software yang saya sebutkan diatas. Jadi untuk yang ingin request, silahkan, saya akan mencoba membantu untuk mencari software yang diinginkan :D.

Semoga bermanfaat :D

Tips Membuat Aransemen musik pada sebuah lagu

aransemen lagu

Kali ini saya akan membahas bagaimana mengaransemen lagu yang sudah kita ciptakan agar menjadi kesatuan harmoni yang utuh mulai dari awal hingga akhir dengan iringan musik yang sesuai. tips ini cocok untuk anda yang telah memiliki band sendiri, namun demikian tidak menutup kemungkinan buat anda yang memiliki vokal group ataupun solois.
Sebelumnya mohon maap, tulisan ini bukan berarti sok ngajarin or sok hebat. ini hanya share aja. Saya juga cuma pemula kok. Klo ada masukkan, dengan senang hati saya menerimanya. :)

Mulai nyok..


-kenali jenis lagunya
Hal pertama adalah anda harus mengenali jenis lagunya. Hal ini bisa di rasakan dari ketukan, alunan nadanya, dll. Proses ini penting karena akan berhubungan dengan, mau dijadikan jenis musik apa lagu anda tersebut

-Referensi musik
Referensi bisa di lakukan dr lagu orang lain yg sudah ada dipadukan dengan kreatifitas dan taste yang anda miliki. Namun demikian saya meganjurkan sebaiknya jangan mengambil referensi dari lagu yang lagi hits saat itu.karena akan membuat efek seragam pada musik kita. Kalopun itu terpaksa dilakukan, usahakan hanya pada genre nya saja tp jangan mengambil sampel pola/pattern nadanya. Idealnya sih sebaiknya aransemen anda juga mengambil referensi dari musik luar negeri walaupun sedikit, untuk memperkaya musik anda. Saya pikir lebih terhormat disebut plagiat musik luar dibanding disebut plagiat dr band dalam negeri yang sedang terkenal. Bukan ngajarin buat melakukan plagiat loh :)
Oh iya walaupun saya bilang lebih terhormat disebut plagiat musik luar negeri bukan berarti kita mengambil sampel musik langsung begitu saja. Usahakan di udah beberapa nada, ketukan ataupun style-nya. Dijamin gak akan keliatan niru deh. Udah saya lakui kok..Ssstt..tapi diem2 aja ya.

-Pengaruh lirik terhadap aransemen
liriknya perlu diperhatiin juga. dalam beberapa kasus, saya pernah mengganti lirik lagu karena setelah di aransemen, merasa tema liriknya akan lebih bagus jika di ubah, misalnya dr tema "Mari menanam sejuta pohon" menjadi lagu bertema "mari menebang pohon karena harga kayu mahal" :p

(Btw, lagu2 jaman sekarang kok saya jarang menemukan lirik2 yang puitis seperti pada lagu2 tahun 1990-an ya..Apa cuma perasaan saya aja??)


-Teknik pengulangan
perlu diperhatikan juga teknik pengulangan bait2 maupun nada2nya, apakah akan menimbulkan kebosanan pendengar atau tidak. Jika setelah ditimbang2 kurang bagus, variasikan sedikit nadanya ataupun liriknya. Pernah suatu ketika waktu saya mengaransemen lagu bareng temen2, karena pengen buru2, kami tidak memperhatikan hal ini. Setelah lagunya selesai di rekam baru kerasa kalo liriknya seharusnya dibedakan antara bait sebelum reff dan bait sesudah reff. Nyesel deh :(

-Minta pendapat dr orang2 disekitar
Definisi orang2 disekitar versi saya sendiri: temen, pacar, sodara yang sering ketemu, tetangga. Oh iya bisanya orang2 yang gk ngerti musik dan hanya sebagai pendengar saja lebih bagus jika diminta pendapatnya, karena mereka biasanya lebih mementingkan enak tidaknya lagu tersebut, bukan dari sisi kerumitan sebuah lagu.
Satu hal yang perlu dipahami, jangan terpaku sama pemikiran dan pendengaran kita sendiri. KArena sejatinya kita menciptakan lagu untuk dedengar orang lain, bukan untuk diri kita. Walaupun kita menganggap karya kita 'asik bener' belum tentu ditelinga orang lain.

-Jika lagunya sederhana, buatlah sedikit variasi
Variasi bisa dari alat musik(lick gitar, melodi piano, ketukan drum, dan bass), cara penyanyi membawakan lagu, dll

-Teori Kombinasi
Jika sedang dalam project membuat album, buatlah kombinasi antara lagu yang bertempo lambat, sedang dan cepat.
Saya melihat lagu bernuansa melow baik itu pop, maupun dari aliran rock, kebanyakan disukai. Tapi jangan terpaku untuk membuat seperti itu semua. jadikan lagu2 melow sebagai lagu hits pilihan kedua setelah lagu2 yg bertempo cepat dalam sebuah album

-Variasi Reff
Memvariasikan reffrain sebaiknya dilakukan dibagian akhir lagu. Hal ini karena pada bagian reff ini biasanya bagian yg mudah diingat oleh pendengar. jika antara reff pertama dan kedua ada perbedaan nada yang terlalu mencolok, maka terdengar lagu tersebut tidak memiliki inti.

-Kebersamaan dalam berkarya
Jika anda adalah sebuah band, baiknya mendiskusikan aransemen lagu bersama seluruh anggota. jangan hanya anda sendiri atau beberapa orang saja, karena akan akan membuat yg lain merasa tidak terwakili dalam lagu terebut.
Walaupun lagu tersebut milik anda, usahakan agar anda tidak memonopoli dalam masalah aransemen, hal tersebut akan membuat yg lain merasa memiliki lagu tersebut, sehingga mereka akan mengerahkan segala kemampuannya untuk lagu tersebut. hal ini penting agar tidak menimbulkan sifat 'masa bodo' dr rekan2 yang lain

-Kami berbeda aliran musik
Para personel dengan background musik yg berbeda-beda akan memperkaya musik yang dibawakan. Beruntung jika band anda seperti itu. asalkan memiliki visi yg sama.

-Yess, lagunya udah jadi !!
Setelah lagu anda selesai di aransemen, dengarkan ulang lagu/aransemen tersebut. Tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa bagian yg bisa di ulik lagi sehingga menghasilkan aransemen yg lebih keren

Selamat berkarya untuk kelangsungan musik tanah air..